balibisnis.com

Komunitas Bisnis di Bali

Penjualan Souvenir Meningkat di Bali dengan Geliat Pariwisata yang Pulih

Bali 7 Maret 2024 Pasca pemulihan pariwisata yang semakin stabil pulau Dewata kembali menyaksikan peningkatan signifikan dalam penjualan souvenir

Penjualan Souvenir Meningkat di Bali dengan Geliat Pariwisata yang Pulih

Bali, 7 Maret 2024 - Pasca pemulihan pariwisata yang semakin stabil, pulau Dewata kembali menyaksikan peningkatan signifikan dalam penjualan souvenir. Dengan kembalinya kunjungan wisatawan lokal dan internasional, permintaan akan barang-barang souvenir khas Bali melesat, memberikan dorongan positif bagi para pengusaha souvenir di seluruh pulau.

Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Pengusaha Souvenir Bali, penjualan souvenir telah mengalami peningkatan sebesar 30% dalam enam bulan terakhir. Faktor utama di balik peningkatan ini adalah kembalinya kepercayaan wisatawan untuk melakukan perjalanan dan berbelanja, seiring dengan adopsi strategi pemasaran yang lebih agresif dari para pelaku bisnis lokal.

"Kami melihat peningkatan yang signifikan dalam kunjungan wisatawan ke toko-toko souvenir kami sejak pembukaan kembali perbatasan. Permintaan untuk produk-produk khas Bali seperti kerajinan tangan, tekstil tradisional, dan patung-patung telah melonjak," ujar Made, seorang pemilik toko souvenir di kawasan Kuta.

Selain itu, perkembangan dalam sektor pariwisata juga telah membawa inovasi dalam bisnis souvenir. Banyak pengusaha souvenir yang mulai mengadopsi model bisnis online, memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek mereka.

"Dengan semakin banyaknya wisatawan yang memesan produk secara online sebelum atau setelah mereka tiba di Bali, kami melihat pentingnya untuk berada di platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar kami," tambah Ketut, seorang pengusaha souvenir di Ubud.

Meskipun masih ada tantangan yang dihadapi oleh sektor souvenir, seperti persaingan yang semakin ketat dan masalah logistik, namun dengan pemulihan pariwisata yang terus berlanjut, para pengusaha souvenir di Bali tetap optimis tentang prospek bisnis mereka di masa mendatang. Dengan terus berinovasi dan mengikuti tren pasar, mereka berharap dapat memanfaatkan momentum positif ini untuk mengembangkan bisnis souvenir mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Bali secara keseluruhan.